KitabUsul At-TahqiqHome Makrifat Kitab Usul At-Tahqiq Ini Kitab " Syarah Usul Al-Tahqiq " Pada bicara Usuluddin diterjemahkan dia denga Ribuan Anggota Jamaah Tabligh saat menghadiri sebuah pertemuan tahunan ilustrasi. Oleh Nidia ZurayaBerawal dari sebuah gerakan dakwah nan sederhana yang dilakukan Syekh Maulana Muhammad Ilyas 1885-1944, Jamaah Tabligh telah menjadi sebuah gerakan trans-nasional dakwah Islam. Kini, gerakan dakwah Islamiyah itu telah memiliki pengikut di seantero dunia Muslim dan Barat. Syekh Ilyas adalah seorang ulama sufi di Mewat, sebuah dataran tinggi Gangetic di India Utara. Wilayah itu didiami oleh suku Rajput yang dikenal sebagai bangsa Meo. Gerakan dakwah yang dikenal dengan Jamaah Tabligh itu lahir sebagai bentuk keprihatinan terhadap "kerusakan" mental umat Islam di wilayah itu. Saat itu, mental umat Islam dinilai Syekh Ilyas sudah begitu bobrok. Masjid-masjid kosong, tak lagi disinggahi umat. Tak cuma itu, Ibadah-ibadah wajib pun sudah ditinggalkan oleh sebagian besar umat Islam. Ketika itu, banyak orang yang mengaku Islam, tetapi sebenarnya mereka telah terjatuh ke lembah kemusyrikan. Syekh Ilyas berpendapat, tak ada jalan untuk memperbaiki kondisi umat yang telah begitu parah, kecuali kembali kepada ajaran Rasulullah SAW. Ia lalu mulai berdakwah dan memimpin sebuah gerakan untuk menyeru umat agar kembali ke jalan Allah SWT lewat organisasi bernama Jamaah sejarawan meletakkan awal mula kemunculan gerakan itu antara abad ke-12 dan 13 M, yang merupakan fase pembentukan pemerintahan Muslim di India. John L Esposito dalam Ensiklopedi Oxford Dunia Islam Modern, memaparkan, ketika Syekh Ilyas memulai gerakan keagamaannya di Mewat, kebanyakan orang Meo adalah Muslim – tapi hanya namanya saja. bersambung Pensiunanjenderal bintang tiga ini menekuni dakwah melalui Jamaah Tabligh usai bertugas di kepolisian. Pria yang juga pernah menjabat sebagai Kapolda Kalsel ini kini salah satu aktivis Jamaah Tabligh. Anton Bachrul Alam menceritakan kisahnya awal mula tertarik menekuni bidang dakwah usai pensiun dari Polri. Saat memberikan tauziyah di
Jamaah Tabligh ilustrasi. Cara yang ditempuhnya itu hanya menghasilkan apa yang disebutnya sebagai fungsionaris agama, bukan menghasilkan pengkhutbah yang mau pergi dari pintu ke pintu dan mengingatkan orang akan tugas-tugas keagamaan keliling Kemudian, Syekh Ilyas memutuskan untuk meninggalkan kedudukannya sebagai pengajar di Madrasah Mazharul Ulum di Saharanpur dan pindah ke Basti Nizamuddin di alun-alun lama Kota Delhi guna memulai misi dakwahnya dengan cara khutbah tablig melalui khutbah keliling itu mulai diluncurkan secara resmi pada 1926 dari wilayah Basti Nizamuddin. Kelak di wilayah itulah pusat internasional Jamaah Tabligh berdiri. Setelah India pecah pada 1947, Raiwind, sebuah kota kecil di tepi jalan raya dekat Lahore, Pakistan, menggantikan Basti Nizamuddin sebagai pusat utama aktivitas organisasi dan dakwah Jamaah Tabligh. Tabligh resmi yang digaungkan Syekh Ilyas bergerak mulai dari kalangan bawah kemudian merangkul seluruh masyarakat Muslim tanpa memandang tingkatan sosial dan ekonominya. Tujuan yang ingin dicapai mereka hanya satu, yakni untuk menjadikan kaum Muslim menjalankan perintah agamanya tanpa memandang asal-usul mazhab atau aliran metode itu, dalam waktu kurang dari dua dekade, Jamaah Tabligh berhasil di kawasan Asia Selatan dan terus berkembang luas hingga ke wilayah Asia Barat Daya, Asia Tenggara, Afrika, Eropa, dan Amerika Utara. BACA JUGA Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Klik di Sini
Ialalu mulai berdakwah dan memimpin sebuah gerakan untuk menyeru umat agar kembali ke jalan Allah SWT lewat organisasi bernama Jamaah Tabligh. Para sejarawan meletakkan awal mula kemunculan gerakan itu antara abad ke-12 dan 13 M, yang merupakan fase pembentukan pemerintahan Muslim di India.
Jamaah Tabligh “Kelompok Penyampai”[1] bahasa Urdu تبلیغی جماعت, bahasa Arab جماعة التبليغ, juga disebut Tabliq[2] adalah gerakan transnasional dakwah Islam yang didirikan tahun 1926 oleh Muhammad Ilyas di India.[3] Kelompok Penyampai ini bergerak mulai dari kalangan bawah, kemudian merangkul seluruh masyarakat muslim tanpa memandang tingkatan sosial dan ekonominya dalam mendekatkan diri kepada ajaran Islam sebagaimana yang dibawa oleh nabi Muhammad.[4][5] Sejarah TablighJama’ah tabligh adalah jama’ah yang mengembalikan ajaran Islam berdasarkan Al’quran dan hadits. Nama Jama’ah Tabligh merupakan sebutan bagi mereka yang sering menyampaikan, sebenarnya usaha ini tidak mempunyai nama tetapi cukup Islam saja tidak ada yang lain. Bahkan Muhammad Ilyas mengatakan seandainya aku harus memberikan nama pada usaha ini maka akan aku beri nama “gerakan iman”. Ilham untuk mengabdikan hidupnya total hanya untuk Islam terjadi ketika Maulana Ilyas melangsungkan Ibadah Haji kedua-nya di Hijaz pada tahun1926. Maulana Ilyas menyerukan slogannya, Aye Musalmano! Musalman bano’ dalam bahasa Urdu, yang artinya Wahai umat muslim! Jadilah muslim yang kaffah menunaikan semua rukun dan syari’ah seperti yang dicontohkan Rasulullah’. Tabligh resminya bukan merupakan kelompok atau ikatan, tapi gerakan muslim untuk menjadi muslim yang menjalankan agama secara sempurna, dan hanya satu-satunya gerakan Islam yang tidak memandang asal usul mahdzab atau aliran pengikutnya. Dalam waktu kurang dari dua dekade, Jamaah Tabligh berhasil berjalan di Asia Selatan. Dengan dipimpin oleh Maulana Yusuf, putra Maulana Ilyas sebagai amir/pimpinan yang kedua, gerakan ini mulai mengembangkan aktivitasnya pada tahun 1946, dan dalam waktu 20 tahun, penyebarannya telah mencapai Asia Barat Daya dan Asia Tenggara, Afrika, Eropa, dan Amerika Utara. Sekali terbentuk dalam suatu negara, Jamaah Tabligh mulai membaur dengan masyarakat lokal. Meskipun negara barat pertama yang berhasil dijangkau Tabligh adalah Amerika Serikat, tapi fokus utama mereka adalah di Britania Raya, mengacu kepada populasi padat orang Asia Selatan disana yang tiba pada tahun 1960-an dan 1970-an. Jamaah ini tidak menerima donasi dana dari manapun untuk menjalankan aktivitasnya. Biaya operasional Tabligh dibiayai sendiri oleh pengikutnya. Tahun 1978, Liga Muslim Dunia mensubsidi pembangunan Masjid Tabligh di Dewsbury, Inggris, yang kemudian menjadi markas besar Jama’ah Tabligh di Eropa. Pimpinan mereka disebut Amir atau Zamidaar atau terdapat pengikut Tabligh dari kalangan orang-orang penting dan ternama. Di kalangan politisi, ada mantan Presiden Pakistan Rafiq Tarar, Menteri Kepala Sindh Dr. Arbab Ghulam Rahim, mantan Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif, dan mantan Jendral Pakistan Javed Nasir secara aktif mengikuti kegiatan-kegiatan Tabligh. Di kalangan olahragawan, ada Shahid Afridi, Saqlain Mushtaq, Mushtaq Ahmed, Mohammad Yousuf, Inzamam-ul-Haq dan Saeed Anwar. Penyanyi terkenal seperti Junaid Jamshed dan Abrar-ul-Haq juga aktif dalam gerakan dakwah revolusi Islam ini. Politisi Ijaz-ul-Haq anak dari Jendral Zia-ul-Haq have juga terlihat beberapa kali bersama Jamaah Tabligh. Para Pengikut Jama’ah TablighDi Indonesia, Tabligh juga telah menyentuh hati Saktia Ari Seno, personel band Sheila on 7. Pada tahun 2006, dia telah keluar selama empat bulan ke Markas International Tabligh di Nizzamudin, New Delhi, India. Dia telah berhenti bermusik, dan memilih menjalankan amalan amalan maqami dan amalan intiqali dengan sangat intensif. Dan setelah itu ada juga Vokalis dari Nineball band, Ray. Selain itu pula ada Lukman Hakim-gitaris Peterpan. Dan banyak lagi yang bisa jadi panutan, termasuknya pedangdut Saiful jamil. Dan juga ustad yang cukup terkenal di Indonesia yaitu ustad Muhammad Arifin Ilham juga termasuk anggota aktif di jamaah tabligh dan sering terlihat hadir pada beberapa ijtima’ yang diadakan jamaah tabligh di Indonesia. Dari kalangan Polisi aktif yaitu Komjen. Pol. H. Drs. Anton Bahrul Alam, SH., yang kini menjabat sebagai Irwasum POLRI menggantikan Komjen Pol Imam Sudjarwo yang memasuki masa pensiun. Sedangkan di Malaysia banyak dari kalangan artis maupun pensiunan angkatan bersenjata, pelantun tembang ISABELA sekarang juga telah aktif mengikuti da’wah ini. Dan di indonesia juga di ikuti oleh mantan penyanyi rock Irvan Toro Sembiring, yang sekarang sedang giat menggarap da’wah pada kalangan anak-anak PUNK Jakarta. Kemudian setiap negara juga mempunyai markas pusat nasional, dari markas pusat dibagi markas-markas regional/daerah. Kemudian dibagi lagi menjadi ratusan markas kecil yang disebut Halaqah berbasiskan di mesjid-mesjid dan mushalla-mushalla. Kegiatan di Halaqah dapat dibagi atas kegiatan harian, minguan dan bulanan. Kegiatan ini bertujuan untuk meramaikan mesjid dan mengajak kembali ummat ini agar mencintai mesjid. Kegiatan harian antara lain adalah musyawarah harian, taklim harian, zikir pagi petang dan amalan silaturrahmi. Kegiatan mingguan dapat berupa joula atau mengunjungi sesama muslim dan berbincang tentang pentingnya iman dan amal, pentingnya berusaha atas iman dan mempersiapkan diri untuk kehidupan akhirat. Kegiatan bulanan dapat berupa khuruj selama tiga hari. Khuruj adalah meluangkan waktu untuk secara total berdakwah memeprbaiki diri sendiri dan mengajak orang lain agar berusaha atas iman, yang biasanya dilakukan dari masjid ke masjid dan dipimpin oleh seorang Amir. Selama khuruj ada 4 hal yang diperbanyak, yaitu dakwah Illallah, taklim wataklum, zikir dan ibadah, dan khidmad melayani sesama muslim. Ada lagi 4 hal yang dikurangi, waktu tidur dan makan, keluar masjid dan boros. Tapi jika keluar mesjid atas seijin Amir Jamaah misalnya untuk para karyawan diperbolehkan tetap bekerja, dan langsung mengikuti kegiatan sepulang kerja, diperbolehkan. Sewaktu khuruj, kegiatan diisi dengan ta’lim membaca hadits atau kisah sahabat, biasanya dari kitab Fadhail Amal karya Maulana Zakaria dan kitab muntakhob ahadits , jaulah mengunjungi rumah-rumah di sekitar masjid tempat khuruj dengan tujuan mengajak kembali pada Islam yang kaffah, bayan, mudzakarah menghafal 6 sifat sahabat, karkuzari memberi laporan harian pada amir, dan musyawarah. Selama masa khuruj, mereka iktikafdi masjid. Aktivitas Markas Regional adalah sama, khuruj, namun biasanya hanya menangani khuruj dalam jangka waktu 40 hari atau 4 bulan saja. Selain itu mereka juga mengadakan malam Ijtima’ berkumpul, dimana dalam Ijtima’ akan diisi dengan Bayan ceramah agama oleh para ulama atau tamu dari luar negeri yang sedang khuruj disana, dan juga ta’lim wa ta’alum. Setahun sekali, digelar Ijtima’ umum di markas nasional pusat, yang biasanya dihadiri oleh puluhan ribu umat muslim dari seluruh pelosok daerah. Bagi umat muslim yang mampu, mereka diharapkan untuk khuruj ke poros markas pusat India-Pakistan-Bangladesh/IPB untuk melihat suasana keagamaan yang kuat yang mempertebal iman mereka. Sedangkan di Indonesia khusus jawa timur terdapat kampung iman yaitu di desa Temboro Kec. Karas Kab. Magetan. Asas 6 Sifat1. Yakin terhadap kalimat Thoyyibah Laa ilaaha ilallah Muhammadur Tiada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad utusan Allah. Laa ilaaha ilallah Maksudnya Mengeluarkan keyakinan pada makhluk dari dalam hati dan memasukkan keyakinan hanya kepada Allah di dalam hati. cara mendapatkannya dakwahkan pentingnya iman latihan dengan membentuk halakah iman berdoa kepada Allah agar diberi hakikat iman. Muhammadar rasulullah Maksudnya Mengakui bahwa satu-satunya jalan hidup untuk mendapatkan kejayaan dunia dan akhirat hanya dengan mengikuti cara hidup Rasulullah cara mendapatkannya dakwahkan pentingnya sunnah rasulullah latihan dengan menghidupkan sunnah 1×24 jam setiap hari berdoa kepada Allah agar dapat mengikuti sunnah rasulullah. 2. Shalat khusyu’ dan khudu’. Artinya Salat dengan konsentrasi batin dan rendah diri dengan mengikuti cara yang dicontohkan Rasulullah. Maksudnya Membawa sifat-sifat ketaatan kepada Allah dalam salat kedalam kehidupan sehari-hari. cara mendapatkannya dakwahkan pentingnya salat khusyu’ wal khudu’ latihan dengan memperbaiki zhahir dan bathinnya salat mulai dari wudhu, ruku’, gerakan serta bacaan2 dalam salat berdoa kepada Allah agar diberi hakikat salat khusyu’ dan khudu’. 3. Ilmu ma’adz dzikr Ilmu Artinya Semua petunjuk yang datang dari Allah melalui Baginda Rasulullah. Dzikir Artinya Mengingat Allah sebagaimana Agungnya Allah. Maksudnya Ilmu ma’adz dzikr Melaksanakan perintah Allah dalam setiap saat dan keadaan dengan menghadirkan ke-Agungan Allah mengikuti cara Rasulullah. 4. Ikramul Muslimin Artinya Memuliakan sesama Muslim. Maksudnya Menunaikan kewajiban pada sesama muslim tanpa menuntut hak kita ditunaikannya. cara mendapatkannya dakwahkan pentingnya ikramul muslimin latihan dengan memberi salam kepada orang yang dikenal maupun yang tidak dikenal menghormati yang tua, menghargai yang sesama, menyayangi yang muda. berdoa kepada Allah agar diberi hakikat ikrakul muslimin. 5. Tashihun Niyah Artinya Membersihkan niat. Maksudnya Membersihkan niat dalam beramal, semata-mata karena Allah. cara mendapatkannya dakwahkan pentingnya tashihun niyah latihan dengan mengoreksi niat sebelum, saat dan setelah beramal. berdoa kepada Allah agar diberi hakikat tashihun niat. 6. Dakwah dan tabligh Dakwah Artinya Mengajak Tabligh Artinya Menyampaikan Maksudnya Memperbaiki diri, yaitu menggunakan diri, harta, dan waktu seperti yang diperintahkan Allah. Menghidupkan agama pada diri sendiri dan manusia di seluruh alam dengan menggunakan harta dan diri mereka. cara mendapatkannya dakwahkan pentingnya da’wah wat tabligh. latihan dengan keluar di jalan Allah minimal 4 bulan seumur hidup, 40 hari setiap tahun dan 3 hari setiap bulan. kita tingkatkan pengorbanan dengan keluar 4 bulan setiap tahun, 10 hari setiap bulan dan 8 jam setiap hari.ulama 1 tahun seumur hidup Referensi^ M. Jawed Iqbal; Mufti Ebrahim Desai Saturday, June 9th 2007. “Inviting to Islam” html. Diakses 14/06/2007.^ Rotar, Igor June 23, 2007. “Pakistani Islamic Missionary Group Establishes a Strong Presence in Central Asia”. EurasiaNet. Diakses 2008-11-20.^ Masud 2000, hlm. xiii^ Burton, Fred; Scott Stewart 2008-01-23. “Tablighi Jamaat An Indirect Line to Terrorism”. Stratfor Intelligence. Diakses 2009-08-10.^ Dominic Kennedy and Hannah Devlin 2006-08-19. ” “Disbelief and shame in a community of divided faith”. The Times London. Diakses 2009-05-08.

Search Jummah Khutbah Hanafi. txt) or read online for free Maaliki: Sunnatul Muakkadah on all those on whom Jumuah is Fardh, hence Eid Salaat is only for men We too praise Him and seek His help and forgiveness But there's a solution to your problem Give below are two parts of a Jumuah Khutbah and their translation Give below are two parts of a Jumuah Khutbah and their translation.

- Nama Jamaah Tabligh menghiasi pemberitaan pada awal Juni lalu ketika 16 warga negara Indonesia dipulangkan dari Marawi, sebuah kota mayoritas muslim di Filipina Selatan, sejak organisasi teroris global ISIS menguasai kota pada 23 Mei lalu. Ke-16 warga tersebut adalah anggota Jamaah Tabligh. Penampilan fisik mereka umumnya memelihara jenggot, celana agak cingkrang, mengenakan serban atau jubah. Mereka sama sekali tidak terkait dengan gerakan ISIS. Baca WNI di Marawi Dipastikan Tidak Terkait ISIS Organisasi yang berdiri pada 1927 di kawasan dekat Delhi, India, ini dikembangkan oleh Muhammad Ilyas, seorang pendakwah yang menekankan siar agama nonpolitis. Mayoritas pengikutnya tersebar di Asia Selatan. Bagi publik awam di Indonesia, Jamaah Tabligh mungkin dikenal berkat sebagian pengikutnya dari kalangan selebritas, seperti rocker Gito Rollies, Ilsyah Ryan Reza dan Loekman Hakim dari grup band Noah, serta Salman Sakti dari Sheila on 7. Di Jakarta, Anda bisa menemukan pusat kegiatan Jamaah Tabligh di Masjid Jami Kebon Jeruk. Ini adalah salah satu masjid kuno di kawasan barat Jakarta yang dibangun berkat peran seorang Tionghoa bernama Chau Tsien Hwu 1786. Sekarang masjid ini menjadi pusat penting dalam aktivitas dakwah Jamaah Tabligh. Baca juga Kisah Dua Masjid Kuno di Jakarta Satu petang pekan lalu menjelang waktu berbuka puasa, suasana masjid dipenuhi ratusan jemaah, yang tengah bersiap menyantap kurma, kue, dan air mineral. Makanan ini ditempatkan di atas nampan bundar. Ada empat orang yang makan bersama di satu nampan tersebut. "Ini makanan dari orang. Bentuk pengorbanan di jalan Allah," kata Ali Mahsud, anggota Jamaah dari Lampung, yang ikut makan bersama kawannya sesama asal Lampung bernama Herman dan Ahmad dari Palembang. Mengapa harus makan bersama di atas satu nampan? Dalam anjuran Jamaah Tabligh, praktik makan bersama macam ini menjadi "sunah" Rasulullah karena pada zaman Nabi, Rasul sering menyantap hidangan berbuka puasa bersama para sahabat dalam satu wadah. Dengan cara ini, "Kita merasakan kebersamaan dan persaudaraan," ujar seorang jemaah. Sesudahnya ratusan jemaah mengambil wudu untuk menunaikan salat Magrib. Usai salat, mereka mengumandangkan salawat dan doa selagi panitia yang bergiliran tugas rutin setiap hari mengatur bahwa para jemaah bisa mengambil makanan di dapur, terletak di belakang masjid. Sama seperti hidangan berbuka, makanan itu disajikan dalam satu nampan untuk empat Salman, pendakwah dari Tulang Bawang, Lampung, ada tiga macam cara kita makan saat berbuka puasa makan adil, makan zalim, dan makan ikram. Pada umumnya, masjid berbuka puasa dengan makan adil. Maksudnya, makan adil adalah makanan yang dibagi satu persatu kepada para jemaah seperti nasi kotak. Makan zalim, kata Salman, siapa yang duluan datang, dialah yang lebih banyak makan. Sementara bagi mereka, dengan anjuran yang sudah jadi kebiasaan, makan ikram lebih diutamakan. "Makan ikram itu saling merasakan kebersamaan satu sama lain," ujar Salman. Makan ikram juga bisa mengurangi kita buang-buang makanan, menurut Salman. Orang yang makan nasi sedikit akan menyisakan dan mubazir; sebaliknya, ada orang yang makan banyak tapi makanannya tidak cukup. "Jadi makan ikram lebih baik karena ada orang yang makan dikit dan banyak sehingga makanan yang disediakan dalam nampan besar itu bisa habis. Cara makan ini mengikuti sunah Rasulullah," terang Salman. Khuruj Tak kalah dengan pusat bisnis di kawasan Hayam Wuruk di kawasan dekat masjid, suasana Masjid Kebon Jeruk tanpa henti selama 24 jam. Selama bulan Ramadan, para jemaah dari berbagai daerah di Indonesia berdatangan, bahkan beberapa dari luar negeri seperti Pakistan, Malaysia, Yordania, Mekkah, dan Bangladesh. Seluruh aktivitas keseharian para jamaah dilakukan di masjid. Mereka tidur, makan, cuci baju, dan mandi di masjid. Bahkan semua hal menyangkut kendala, berbagi pengalaman, rencana kegiatan, pengiriman jemaah untuk kegiatan ceramah di Indonesia maupun luar negeri dibahas dalam musyawarah di masjid. Kegiatan ini rutin setiap pagi, sekitar jam 630 hingga selesai salat Asar. Herman, anggota Jamaah dari Lampung, mengatakan sesudah salat Asar bahwa ada koleganya baru pulang dari sebuah perjalanan dakwah dan berbagi pengalaman seta mengajak jemaah lain untuk melakukan hal serupa. Kegiatan berbagi pengalaman ini biasanya dilangsungkan usai Asar, dibagi ke dalam beberapa kelompok, baik yang pulang dakwah dari daerah-daerah di Indonesia maupun dari luar negeri. Sesudahnya, para jemaah mendengarkan ceramah umum dari pendakwah selama setengah jam. Selama ramadan, aktivitas ini sudah berlangsung selama 10 hari. Ceramah tersebut, ujar Herman, bukan hanya menunggu berbuka puasa, tetapi juga usai salat Subuh. Saat saya datang ke sana, mereka tengah mempersiapkan apa yang disebut dalam istilah mereka sebagai khuruj, yakni bepergian untuk berdakwah. Rencananya mereka akan ke Mekkah pada 16 Juni mendatang. "Jamaah yang sudah berpengalaman memberikan nasihat kepada pendakwah, bagaimana menjaga akhlak di tempat orang, berhubungan dengan ulama, umara penguasa, dan masyarakat setempat," kata Salman, yang sudah berdakwah di Singapura, India, Bangladesh, dan Amerika Serikat. Pada setiap perjalanan dakwah, Jamaah Tabligh membentuk sebuah kelompok, minimal terdiri lima orang dan maksimal 12 orang. Tujuannya adalah mempererat silahturahmi sesama jemaah. Kelompok-kelompok ini ditempatkan di masing-masing lantai Masjid Kebon Jeruk. Ada kelompok yang akan berdakwah ke luar negeri, mengisi lantai empat masjid, lantai tiga untuk tamu dakwah dari luar negeri, lantai dua untuk dakwah domestik, dan lantai satu untuk beribadah. Bagi yang merencanakan dakwah ke luar negeri, mereka akan menunggu visa dari negara tujuan. Dalam konsep Jamaah Tabligh, seseorang yang dinilai sebagai pengikut Jamaah sudah melaksanakan khuruj. Sandarannya adalah Surat Al 'Imran ayat 104 dan 110, yang memerintahkan perbuatan dan seruan kebajikan. Selama proses khuruj, seorang jemaah harus melewati sejumlah tahapan, termasuk membaca riwayat nabi dan sahabatnya, mengajak warga sekitar untuk ikut terlibat dalam pengajian Jamaah, rutin melapor perkembangannya kepada pimpinan, dan mau tidur di masjid. Mereka juga akan diuji keyakinannya 3 hari dalam sebulan, 40 hari dalam setahun; dan 4 bulan sekali seumur hidup. Menurut Salman, proses ini dilakoni untuk mencapai lima sifat bertahap iman, ibadah, usaha, relasi, dan akhlak. "Setiap tahapan itu menguji sifat kita," ujarnya. Ali Mahsud dari Lampung semula menentang ajaran Jamaah Tabligh, tetapi pelan-pelan ia melewati tiga tahapan khuruj. Mahsud bergabung dengan Jamaah sejak 1993; ia sudah berdakwah ke India dan Bangladesh, masing-masing selama dua bulan. Dakwah ini, sekalipun ke luar negeri, harus dari kantong pribadi. “Semua pengorbanan ini untuk tabungan di akhirat,” kata Mahsud, percaya diri. - Sosial Budaya Reporter Reja HidayatPenulis Reja HidayatEditor Fahri Salam
USULUSUL DAQWAH Dalam usaha dakwah perlu diperhatikan tertib-tertib dakwah atau ushul dakwah. Dakwah yang tidak dilaksanakan dengan tertib tidak akan Ir a. Secciones de esta página. Ayuda sobre accesibilidad. Facebook. Correo electrónico o teléfono: Part I Jamaah Tabligh Indonesia.
Khutbah kelilingKemudian, Syekh Ilyas memutuskan untuk meninggalkan kedudukannya sebagai pengajar di Madrasah Mazharul 'Ulum di Saharanpur dan pindah ke Basti Nizamuddin di alun-alun lama kota Delhi guna memulai misi dakwahnya dengan cara khutbah keliling. Gerakan tablig melalui khutbah keliling itu mulai diluncurkan secara resmi pada 1926 dari wilayah Basti Nizamuddin. Kelak, di wilayah itulah pusat internasional Jamaah Tabligh berdiri. Setelah India pecah pada 1947, Raiwind, sebuah kota kecil di tepi jalan raya dekat Lahore, Pakistan, menggantikan Basti Nizamuddin sebagai pusat utama aktivitas organisasi dan dakwah Jamaah resmi yang digaungkan Syekh Ilyas bergerak mulai dari kalangan bawah, kemudian merangkul seluruh masyarakat Muslim tanpa memandang tingkatan sosial dan ekonominya. Tujuan yang ingin dicapai mereka hanya satu, yakni untuk menjadikan kaum Muslim menjalankan perintah agamanya tanpa memandang asal-usul mazhab atau aliran pengikutnya. Dengan metode itu, dalam waktu kurang dari dua dekade, Jamaah Tablig berhasil di kawasan Asia Selatan dan terus berkembang luas hingga ke wilayah Asia Barat Daya, Asia Tenggara, Afrika, Eropa, dan Amerika Utara.
Sudutsudut pada strategi dakwah ialah; 1. Sudut tabligh maka perkara yang mula-mula perlu disentuh untuk tujuan tersebut ialah hal ini dipanggil sebagai `amal jama`i.42 `Abd Allah Nasih `Ulwan turut menyentuh persoalan dakwah dalam sesebuah entiti jemaah dengan menyatakan, dakwah Islamiah dapat Syeikh Sa`id Hawwa (2009), al
usul usul dakwah USUL DAKWAH28 USUL DAKWAH Apabilausuldakwahdilaksanakanhatiakanmenjadilembut. ApabilahatimenjadilembutakanmudahtawwajuhkepadaAllah .Apabilatawwajuhkepada Allah doaakantermakbul. Apabiladoatermakbulpertolongan Allah akandatang. Apabilapertolongan Allah datang Islam akankuat berjaya 4 yang diperbanyak 4 yang dikurangi 4 yang dijaga 4 yang ditinggalkan 1. Mengharapkepadamakhlukdenganhati 2. Memintakepadamakhlukdenganlidah 3. Memakaibarangtanpaizin 4 yang tidakbolehdisentuh 4. Sumbangan, pangkatdanjabatan 4 yang dijauhkan 2. Melihatkekurangan /kritik 4. Tidakmenolakdantidakmenerima 4 yang dihargai L1o78y. 285 145 215 133 375 27 261 418 318

usul usul dakwah jamaah tabligh